Monday, October 13, 2014

Lawar Bungkil Tum Bungkil dan Pesan Bungkil


(Banjar Sangker)
Hidangan ini termasuk lauk pauk tidak berkuah. Kekhasan Lawar Bungkil, Tum Bungkil dan Pesan Bungkil pada bahan dasar yang digunakan dari bungkil pisang batu. Bungkil lebih dulu diparut, kemudian dikukus (mekukus) dan diperas, setelah itu bungkil siap diolah selanjutnya sebagai bahan campuran untuk lawar, tum dan pesan. Bumbu yang digunakan adalah basa genap (bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kemiri, kencur, kunyit, wangenan yang sudah dihaluskan). Hidangan tersebut saat ini masih di konsumsi sebagai peneman nasi pada Kesempatan khusus seperti waktu kegiatan upacara (persembahyangan) piodalan atau resepsi pernikahan.
Lawar Bungkil  bahan utamanya adalah bungkil pisang batu dan cincangan daging babi rebus dengan bumbu base genap yang ditumis (ditambus) ditambah uyah sere tabia goreng. Setelah tercampur rata bias langsung dikonsumsi sebagai lawar bungkil.
Jika campuran tersebut dibungkus daun pisang berbentuk segitiga (tum), kemudian dikukus menjadi Tum Bungkil. Tum bungkil juga merupakan lauk pauk tradisional  yang juga terdapat di desa Busungbiu, tetapi dapat juga menggunakan daging kerbau.
Sedangkan jika campuran tersebut dibungkus daun pisang berbentuk memanjang pipih (pesan), kemudian langsung dibakar menjadi Pesan Bungkil. 

No comments:

Post a Comment