(Banjar Sangker)
Hidangan ini termasuk lauk pauk tidak
berkuah. Kekhasan Lawar Bungkil, Tum Bungkil dan Pesan Bungkil pada bahan dasar
yang digunakan dari bungkil pisang batu. Bungkil lebih dulu diparut, kemudian
dikukus (mekukus) dan diperas, setelah itu bungkil siap diolah selanjutnya
sebagai bahan campuran untuk lawar, tum dan pesan. Bumbu yang digunakan adalah basa
genap (bawang merah, bawang putih, jahe, lengkuas, kemiri, kencur, kunyit,
wangenan yang sudah dihaluskan). Hidangan tersebut saat ini masih di konsumsi
sebagai peneman nasi pada Kesempatan khusus seperti waktu kegiatan upacara
(persembahyangan) piodalan atau resepsi pernikahan.
Lawar Bungkil bahan utamanya adalah bungkil pisang batu dan
cincangan daging babi rebus dengan bumbu base genap yang ditumis (ditambus)
ditambah uyah sere tabia goreng. Setelah tercampur rata bias langsung
dikonsumsi sebagai lawar bungkil.
Jika campuran tersebut dibungkus daun
pisang berbentuk segitiga (tum), kemudian dikukus menjadi Tum Bungkil. Tum
bungkil juga merupakan lauk pauk tradisional
yang juga terdapat di desa Busungbiu, tetapi dapat juga menggunakan
daging kerbau.
Sedangkan jika campuran
tersebut dibungkus daun pisang berbentuk memanjang pipih (pesan), kemudian
langsung dibakar menjadi Pesan Bungkil.
No comments:
Post a Comment