(Desa Penglatan. Kec. Buleleng)
Dodol adalah jajanan berbahan dasar tepung ketan yang ditambahkan dengan gula merah atau gula pasir dengan bahan cair santan. Dodol diolah dengan cara dikolak atau dibubur, kemudian dimasak dengan api kecil, terus diaduk dalam waktu lama. Hidangan ini teksturnya kalis dan rasanya manis. Dodol biasa dibuat dari tepung ketan putih atau injin (ketan hitam) dan bisa juga ditambahkan buah seperti durian, nangka, salak dll. Dodol pengelatan saat ini di konsumsi sebagai makanan awetan yang tahan lama (lebih dari satu bulan) biasanya digunakan sebagai pelengkap sarana upacara (banten), tetapi bisa juga untuk oleh-oleh dan dikonsumsi sebagai peneman kopi. Penjualnya dan pembuatnya ibu-ibu rumah tangga di desa Penglatan, dibuat pada saat menjelang hari-hari raya atau berdasarkan pesanan saja sebagai industri Rumah Tangga. Bentuk dodol seperti silinder dan ujungnya diikat tali, atau dapat dibentuk bermacam-macam sesuai selera pembuatnya. Sedangkan dodol dikemas dengan pembungkus kulit jagung kering atau ada juga daun pisang kering. Untuk menjaga daya tahan dodol, sebaiknya dodol dijemur agar dapat tahan lama.
No comments:
Post a Comment